Serdadu-serdadu menyerbu
Bertumpah darah yang Satu
Dalam peperangan mahaseru
Para perwira angkat senjata
Kuda-kuda berderap menuju singgasana
Berlomba mengepung sang raja
Korban berjatuhan
Jadi pahlawan
Dielukkan atau terlupakan
Menteri tak mau kompromi
Jaga gengsi pasang aksi tak perduli
Mengatur strategi
Skak mat di depan mata
Raja tak berdaya
Raja kehilangan nyawa
Tahukah Anda hobiku
yang pertama?
Laki-laki wajar kencing berdiri
Ingat, waktu kecil sekali
Menulis angka dengan air seni
Dibuat pula sepeda di tanah
Atau binatang berpuluh wajah
Lupa nasehat ibu dan ayah
Ketika remaja, khayalan makin menggila dan berkuasa
Dengan menggunakan tinta cina
Kukanvaskan wanita telanjang hingga paha:
Subur dadanya, subur rahimnya, bahkan subur
birahinya (demikian Ahmad Tohari dalam ”Rumah
yang Terang”) berkata.
Karena orang Islam dan kakek
seorang ajengan
Semua itu disembunyikan
Jika ketahuan, maka kena dampratan,
”Jangan bikin begituan, di akhirat
nanti kau harus menghidupkan!”
Tahukah
Anda hobiku yang kedua?
Dengarlah Ian Antono menyayat gitar
listrik
Atau Totok Tewel yang bisa
meringkik
Di atas stage act bermain musik
Atau ini, pria flamboyan berjenggot bercambang
Dengan jubah dan gitar disandang
Berkhotbah sambil berdendang, ”Begadang jangan
begadang!”
Dari Koes Plus, The Mercys, hingga Dewa
Dari Iwan Fals, Ebiet G. Ade, hingga Rhoma Irama
Dari Indonesia hingga Malaysia
Vokal mereka saban hari dikunyah dimamah
Diuji coba rekaman di dapur rumah
Kadang di sekolah dan pesta orang nikah
Dangdut, jazz, kasidah, tak masalah
Pop, rock, lagu daerah, pun ditadah
Semua vokal ditiru mentah-mentah
Tahukah Anda
hobiku yang ketiga?
Ini dia yang terakhir sekali
Bermain kata dari hati dan naluri
Bertabur majas, rima, juga diksi
Buatlah surat cinta dengan ini
Maka bertekuk lutut puluhan bidadari
Enggan berpisah, mengantre dan menanti
Dulu pernah ikut lomba cipta
Waktu Bulan Bahasa ’92 di FKIP Unila
Lumayan dapat juara III
Sampai detik ini masih juga belum berani
Merangkai sebuah antologi
Atau sekedar berkirim ke koran pagi
Nah, masih
tahukah hobiku yang keempat ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
This blog contains things related to education and learning. More specifically, it is closely related to Indonesian Language and Literature. You can also participate in appreciating this blog, at least by reading it, taking lessons in it, or making comments. Hopefully it will be useful for enriching insight, loving Indonesian language and literature, and advancing education in Indonesia.
Biasakan berkomentar setelah membuka atau membaca materi di blog ini. Terima kasih.