NAK
Nak, jangan bersedih hati
Bila ayah ibumu tak bisa antar sekolah lagi
Sebab malam tadi
Kedua motor kita ada yang mencuri
Nak, jangan mendengki pencuri
Mungkin mereka butuh sesuap nasi
Atau sekadar menyalurkan hobi
Mengambil hak orang lain sembunyi-sembunyi
Nak, mari berdoa pada Illahi
Agar motor kita kembali
Atau dapat segera terganti
Karena bagi-Nya itu mudah sekali
Nak, kalian tahu kini
Yang sering ditanyakan tempo hari
Kenapa orang-orang suka main hakim sendiri
Kalau memergoki mereka saat beraksi
Nak, satu lagi
Jangan kita jadi pencuri
Apapun yang terjadi
Karena kita orang yang tahu diri
Cikajang,
5 Januari 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
This blog contains things related to education and learning. More specifically, it is closely related to Indonesian Language and Literature. You can also participate in appreciating this blog, at least by reading it, taking lessons in it, or making comments. Hopefully it will be useful for enriching insight, loving Indonesian language and literature, and advancing education in Indonesia.
Biasakan berkomentar setelah membuka atau membaca materi di blog ini. Terima kasih.